Picture
Galaksi IC 3418 yang jatuh ke gugus Virgo. bergerak dengan kecepatan tinggi menyisakan jejak gas dingin
Pada 55 juta tahun lalu, sebuah bintang dilahirkan dalam lingkungan yang sangat liar dan keras. Ia terbentuk dalam jejak panjang yang terbentuk dari gas yang lepas dari galaksi IC 3418. Gas tersebut lepas ketika galaksi IC 3418 melaju cepat menuju gugus Virgo dan berinteraksi dengan plasma panas di sekitar medium antargugus.

Bintang yang terbentuk itu merupakan bintang biru maharaksasa yang berada di rasi bintang Virgo. Bintang yang berada pada jarak 55 tahun cahaya ini sekaligus menjadi bintang terjauh yang berhasil diamati. Tidak mudah memang. Sebab, untuk bisa mengamati bintang maharaksasa biru tersebut, duo astronom Youichi Ohyama (Academia Sinica, Taiwan) dan Ananda Hota (UM-DAE Centre for Excellence in Basic Sciences, India) harus melakukan pengamatan dengan menggunakan beberapa instrumen.

 
Picture
Citra Jupiter dan komet SL9 hasil tangkapan Teleskop Hubble
Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics mengungkap bahwa atmosfer Jupiter juga memiliki air. Air berasal dari komet Shoemaker-Levy 9 (SL9) yang menumbuk Jupiter 20 tahun lalu.

SL9 ditemukan mengorbit Jupiter oleh astronom bernama David Levy dan Carolyn serta Eugene M Shoemaker pada 24 Maret 1993. Komet ini adalah komet pertama yang ditemukan mengorbit planet, bukan Matahari.

Analisis lebih lanjut kemudian menunjukkan bahwa SL9 pernah lewat sangat dekat dengan Jupiter pada Juli 1992. Saat itulah, planet terdampak gaya tidal Jupiter hingga terpecah menjadi 21 bagian.

Komet selanjutnya juga lewat dekat Jupiter lagi pada tahun 1994. Saat itu, komet menumbuk Jupiter di wilayah dengan koordinat 44 derajat Lintang Selatan Jupiter. Tumbukan menimbulkan fenomena layaknya bola api.

Penelitian ilmuwan sejak puluhan tahun lalu menunjukkan adanya uap air di Jupiter. Namun, saat itu ilmuwan belum bisa memastikan apakah memang air berasal dari SL 9 atau dari cincin planet ataupun bulan-bulan milik Jupiter.

Studi terbaru yang dilakukan oleh T Cavalie dan rekannya, seperti diberitakan Science Daily, Selasa (23/4/2013), memastikan bahwa air di atmosfer Jupiter memang berasal dari SL9. Cavalie melakukan observasi dengan Herschel Space Observatory milik European Space Agency (ESA).

Dalam publikasinya, Cavalie menguraikan bahwa air tidak tersebar merata di Jupiter. Lebih banyak air terdapat di bagian selatan Jupiter. Cavalie mengungkapkan, 95 persen air yang terobservasi saat ini di Jupiter berasal dari komet SL9.

Lalu, apakah dengan adanya air di atmosfer itu Jupiter bisa mendukung kehidupan? Jupiter adalah planet yang terlalu jauh dari Matahari. Selain itu, Jupiter juga merupakan planet gas. Jadi, jangan berharap Jupiter bisa mendukung kehidupan dalam persepsi manusia saat ini.
 
 
Facebook sent invitations to the media to a launch event on April 4, 2013, at Facebook headquarters, California, United States. After the invitation spread, speculation about what the product will be launched by Facebook began to appear on that date.

 
Computer manufacturer Dell in February 2013 plans to acquire all shares owned by the investor so that Dell could again become a private company. However, the move was opposed by investors.

Dell is now trying to ensure that the future of business PCs and notebooks filled with uncertainty. Decline in the demand for PC and notebook is better known as the "Post PC Era" or "Doomsday PC".

 
 
 
 
 
Picture
Pluto, the celestial bodies are now classified as a dwarf planet, has many unique. One of the uniqueness is in its orbit around the Sun as the center of the Solar System.

Can be seen in the picture above, Pluto has a different orbits of the planets in the Solar System. Pluto's orbit "steep", have a difference angle 17 degrees. And, it can be seen that there is the point of intersection between the orbits of Pluto and Neptune.